KERJA BARENG adalah lebih baik daripada kerja sendiri-sendiri. “Aku melihat lagi kesia-siaan di bawah matahari: ada seorang sendirian, ia tidak mempunyai anak laki-laki atau saudara laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia berlelah-lelah, matanya pun tidak puas dengan kekayaan; — untuk siapa aku berlelah-lelah dan menolak kesenangan? — Ini p☺un kesia-siaan dan hal yang menyusahkan. Berdua […]
Dalam konteks bergereja, mentoring menjadi sebuah terminologi yang sangat mudah dikatakan namun sangat sulit dilaksanakan. Tidak mudah bagi seseorang untuk mendapatkan mentor yang tepat atau mementor orang yang tepat. Memerlukan sebuah komitmen yang besar untuk seseorang dapat mementor dan dimentor. Selain itu, komitmen serta keterbukaan sangat diperlukan agar pementoran dapat berjalan dengan baik. Pementoran yang paling efektif adalah belajar dari […]
Ini adalah kotbah dari Pdt. Richard Lasso yang disampaikan dalam rapat ketua departemen dan wilayah diawal tahun 2018. Belajar Dari Semut yaitu : Rajin Bertnggung Jawab Punya Rencana Hidup Bekerjasama Tidak memntingkan diri sendiri. Semoga menjadi berkat Bagi yang ingin mengambil silakan download disamping. BELAJAR DARI SEMUT […]
Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang Sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah. Kehidupan pada zaman Nuh tidak jauh beda dengan kehidupan kita di akhir zaman ini: moral manusia sangat merosot, kejahatan merajalela di mana-mana, sampai disebutkan bahwa Tuhan sangat marah melihat dosa manusia saat itu. “Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar […]
Yea! Christmas is coming! Ini mungkin adalah saat dimana banyak orang memikirkan tentang Yesus lebih dari waktu-waktu sebelumnya: Natal! Lagu-lagu Natal tentang Yesus diputar dan diperdengarkan. Hiasan serta asesoris Natal pun mulai dipajang dan dijual di berbagai pusat perbelanjaan. Gereja-gereja mulai mempercantik diri dan disibukkan dengan latihan serta persiapan Natal yang seringkali menyita banyak hal: […]
“Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang, dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya” (1 Tesalonika 2:11-12) Pementoran sama tuanya dengan peradaban itu sendiri. Melalui proses pementoran pengalaman dan nilai-nilai dapat diteruskan […]
Yakobus 4 :13-17 Dalam hidup kita perlu untuk kita melakukan perencanaan namun tetap ada hal-hal yang harus menjadi fokus kita. Fokusnya bukan tentang kita tetapi semua harus tentang Tuhan. ada 3 hal yang bisa dipelajari melalui ayat ini yaitu : Belajar Melibatkan Tuhan. Ini penting dan menjadi point utama dalam setiap apa yang kita kerjakan. […]
Dasar Alkitab : LUKAS 12 :1 Ada 3 KOMUNITAS ORANG yang ada disekitar YESUS yaitu ORANG BANYAK, MURID-MURID-NYA, ORANG FARISI/Ahli Taurat.Ketiganya ada disekitar Yesus. Ternyata Fenomena Dalam Gereja pun sama selalu ada 3 KOMUNITAS ini: 1.KOMUNITAS “ORANG BANYAK”. REALITA ORANG BANYAK : Orang Banyak FOKUSNYA BERKAT, MUJIZAT, KOTBAH BAGUS tetapi tidak mau jadi PELAKU FIRMAN. TIDAK TAHAN UJI […]
Khotbah Mazmur 16: 1-6.
Pendahuluan
Ada seorang anak yang bernama Nohito. Sejak kecil dia telah mengenal Allah. Dia taat beribadah, rajin berdoa, rajin sekolah minggu, dia merupakan anak yang teladan khususnya dalam beribadah. Sampai suatu senja, seseorang dengan tergesa-gesa seseorang berlari kerumahnya dengan membawa kabar yang mencengangkan. Ketika orang itu sampai dirumah Nohito, dia memberitahukan bahwa ayah dari Nohito mengalami kecelakaan dan seketika itu juga meninggal. Mendengar berita itu ibu dari Nohito langsung mendapatkan serangan jantung dan akhirnya dia koma. Melihat kejadian itu dia menjadi sangat shok dan mengalami kekecewaan. Dia menyalahkan Tuhan, kenapa Tuhan kok melakukan semua ini? Padahal Tuhan kan pengasih? Penyayang? Mengapa hal ini bisa terjadi? Dimanakah Tuhan yang maha pengasih itu? Mulai saat itu dia menjadi atheis. Dia menjadi atheis karena Apa? Karena dia mengalami kekecewaan terhadap Allah. Allah yang ada itu, tidak seperti Allah yang ia kenal.
[…]
“Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka”
– Pengkhotbah 4:9
Pendahuluan
Alkitab memberitahukan kepada kita, betapa pentingnya proses pementoran dalam kehidupan dan kemajuan pekerjaan Tuhan. Itulah sebabnya, dalam tiga tahun ke depan, BPD memprioritaskan pementoran sebagai salah satu cara untuk mengembangkan gereja-gereja Tuhan di Jawa Barat. Pementoran sangat berkaitan erat dengan masalah kepemimpinan (leadership), dimana seorang mentor memiliki inisiatif dalam membimbing serta memimpin mentee sehingga mentee yang dibimbingnya di kemudian hari menjadi maksimal, baik dalam pelayanan, kehidupan rohani, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Memang pementoran tidak menghasilkan pemimpin secara massal, tetapi dibangun lewat sebuah pementoran pribadi lepas pribadi secara kuat, mendalam, dan berakar. Inilah yang dilakukan oleh Tuhan Yesus. Dia tidak membangkitkan dan membentuk para pemimpin secara massal, melinkan secara pribadi (Matius 9:37-10:8). Oleh karena itu, kita harus mengakui bahwa Mentor Utama kita adalah Tuhan Yesus sendiri (Mat. 11:29-30).
[…]